January, 2022 | Cinematravellers.com

Sederet Film Paling Romantis di Netflix Saat Ini I

Sederet Film Paling Romantis di Netflix Saat Ini I – Baik Anda mencari untuk bisa menghabiskan malam yang dingin dengan Netflixing atau sesi “Netflix and chill” yang serius, akan tiba saatnya ketika Anda membutuhkan film romantis yang sempurna untuk mengatur suasana hati. Setelah menjelajahi layanan streaming untuk mendapatkan yang terbaik dalam komedi romantis, drama yang menyenangkan, dan tangisan tanpa batas. Sedikit sesuatu untuk semua orang. Berikut ini daftarnya.

1. About Time (2013)

Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengatur pertemuan yang sempurna antara Anda dan koneksi yang terlewatkan yang tidak pernah Anda lupakan, bukan? Rom-com fantastis dari sutradara Love Actually Richard Curtis ini mengeksplorasi konsep itu dan konsekuensi yang dapat muncul sebagai hasilnya, dengan fokus pada seorang pemuda penjelajah waktu (Domhnall Gleeson) yang menggunakan kemampuannya untuk menemukan cinta dalam hidupnya. https://www.premium303.pro/

Bersama dengan Rachel McAdams, pasangan ini sangat menawan menavigasi kontinum ruang-waktu untuk bersama, dan seperti karya Curtis lainnya, About Time lebih dari sekadar cinta, ini adalah meditasi tentang keluarga dan apa arti keabadian di dunia dimana waktu terus bergulir.

2. Always Be My Maybe (2019)

Film orisinal Netflix ini dibintangi oleh Randall Park dan Ali Wong sebagai dua teman dekat yang diharapkan semua orang akan berakhir bersama secara romantis, tetapi yang hanya pernah berteman.

Ketika keduanya bertemu kembali di kemudian hari, tentu saja mereka memiliki kesempatan untuk menghidupkan kembali hubungan mereka sebagai sesuatu yang lebih, tetapi tidak tanpa beberapa kesalahan langkah, salah satunya muncul dalam penampilan mencuri adegan oleh Keanu Reeves. Kedua bintang komedi ini membawa jenis chemistry yang membuat rom-com terkenal dari masa lalu berhasil, dan hasilnya adalah entri baru yang menarik ke kanon genre yang sudah dicoba dan benar.

3. The Artist (2011)

Sejak Hollywood menguasai teknik warna, hitam dan putih hanya menjadi pilihan gaya yang langka bagi para pembuat film, dan para sutradara semakin menjauh dari film bisu sejak “the talkie” memulai debut mereka pada akhir 1920-an. Itu tidak berarti para pecinta film telah jatuh cinta dengan film bisu atau kehilangan rasa hormat terhadapnya dan tidak ada film yang lebih baik dalam sejarah baru-baru ini yang mengabadikan daya tahan mereka sebagai Artis.

Film Prancis adalah film gaya Hollywood Lama dan penghormatan terhadap kerajinan, menceritakan kisah cinta antara bintang muda yang sedang naik daun (Bérénice Bejo) yang menantikan modernisasi film dan veteran film bisu (Jean Dujardin). Pemenang Film Terbaik sangat suka bermain-main dalam pilihannya, yang berarti setiap pecinta film harus jatuh cinta padanya.

4. Bright Star (2009)

Jane Campion (The Piano) memberikan kehidupan penyair Inggris John Keats, dan hubungan romantisnya dengan Fanny Brawne yang mendorong tulisannya sampai kematiannya yang terlalu dini pada usia 25, perlakuan pastoral yang layak. Di antara fotografi yang lezat, skor yang halus, dan pembacaan puisi yang hening dari Ben Whishaw dan Abbie Cornish, Bright Star adalah tragedi yang indah, dan salah satu drama paling tanpa tanda jasa di tahun 2000-an. Seperti yang dikatakan Keats dalam film tersebut, “Inti dari menyelam ke dalam danau bukanlah untuk segera berenang ke pantai, tetapi untuk berada di danau, untuk menikmati sensasi air. Anda tidak mengolah danau, itu adalah pengalaman. di luar dugaan.” Bright Star adalah danau film.

5. Dear John (2010)

Hal pertama yang pertama, Dear John dinamai untuk surat Dear John, atau apa yang akan Anda kirimkan kepada seorang pria untuk membuang pantatnya, sehingga Anda dapat menebak bahwa ini adalah salah satu oeuvre Nicholas Sparks yang paling treacly. Drama ini menyentuh semua tanda film roman stereotip, dibintangi Channing Tatum sebagai seorang prajurit yang tinggal bersama ayahnya yang tertutup (Richard Jenkins) saat dia pulang dari perang dan Amanda Seyfried sebagai mahasiswa yang baik hati yang dia sukai di bawah Selatan yang hangat. Carolina matahari, tetapi ada cukup ciuman penuh gairah di tengah hujan untuk membuat semua melodrama sepadan.

Sederet Film Paling Romantis di Netflix Saat Ini II

Sederet Film Paling Romantis di Netflix Saat Ini II – Netflix adalah salah satu media yang bagus untuk film kencan malam yang sempurna untuk ditonton bersama pasangan dimanapun. Berikut ini adalah film kencan malam terbaik di Netflix untuk ditonton pasangan saat Anda hanya ingin “Netflix and chill”.

Apakah Anda berminat untuk “Netflix and chill” dengan seseorang yang spesial? Maka Anda sudah datang ke tempat yang tepat. Berikut ini daftar kelanjutannya. hari88

6. Letters to Juliet (2010)

Sederet Film Paling Romantis di Netflix Saat Ini II

Setiap tahun, ratusan surat tiba di Verona, Italia, ditujukan kepada pahlawan wanita kekasih Shakespeare, Juliet Capulet, meminta nasihat tentang hubungan. Harus Anda akui, itu cukup manis, meskipun dia adalah karakter fiksi yang bernasib buruk dan bahkan lebih manis lagi jika segelintir wanita menjawab surat-surat itu dengan sah.

Terinspirasi oleh fenomena tersebut, film fiksi ini menemukan Amanda Seyfried sebagai seorang romantis bermata lebar yang bertemu dengan sekretaris Juliet di Italia, menemukan sebuah surat yang diabaikan di tahun 50-an, dan bertekad untuk mendapatkan tanggapan dan jawaban dari wanita itu (Vanessa Redgrave). terhadap kisah cintanya. Segala sesuatu yang Anda harapkan terjadi, tetapi terkadang hati mendambakan kenyamanan semacam itu.

7. Like Crazy (2011)

Cerita tentang hubungan jarak jauh bukanlah hal baru, tetapi Like Crazy karya pembuat film Drake Doremus adalah sebuah eksperimen. Indie beranggaran rendah dibuat hanya dengan garis besar 50 halaman dan meminta para pemimpinnya, Felicity Jones dan mendiang Anton Yelchin, untuk mengimprovisasi dialog.

Hasilnya adalah pembedahan yang jujur, intim, dan berantakan tentang mencintai seseorang meskipun jarak dan ketidakbijaksanaan, dengan fokus pada seorang siswa Inggris yang jatuh cinta pada seorang Amerika dan konsekuensi yang jatuh pada hubungan mereka ketika dia memperpanjang visanya. Setiap pelukan, reuni, dan argumen membawa beban jarak bermil-mil transatlantik itu.

8. Loving (2016)

Mencintai membawa salah satu kisah cinta paling penting dalam sejarah ke layar. Drama biografi dari Jeff Nichols menceritakan kisah Mildred dan Richard Loving, pasangan yang menentang undang-undang negara bagian yang melarang pernikahan antar ras sampai ke mahkamah agung dengan kasus penting Loving v. Virginia.

Karena menjadi romansa yang begitu luas dengan begitu banyak implikasi terobosan, cara lembut dan teredam yang diceritakan dalam film sejarah ini yang bersarang di hati Anda. Dari penampilan tenang Joel Edgerton sebagai kesederhanaan bijaksana Richard dan Ruth Negga yang jauh namun penuh perhatian hingga arahan hangat Mildred ke Nichols, ia menemukan kedalaman yang tenang yang membuatnya semakin indah.

9. Mystic Pizza (1988)

Ada banyak film Julia Roberts dalam daftar ini, tetapi hanya satu yang merupakan peran terobosannya. Bintang muda adalah salah satu dari banyak wajah cerah berbintang dalam komedi ini, Matt Damon membuat debut sebenarnya di sini, tentang dua saudara perempuan remaja (Roberts dan Annabeth Gish) dan teman mereka (Lili Taylor) yang bekerja di sebuah restoran pizza di sebuah kota kecil di Connecticut.

Ini adalah kisah kedewasaan yang klasik, mengikuti para wanita muda saat mereka mengalami cinta pertama dan patah hati pertama, yang pada gilirannya mengajarkan mereka satu atau dua hal tentang diri mereka sendiri dan ingin menjadi siapa mereka. Dengan persahabatan mereka di pucuk pimpinan dan kota kuno sebagai latar belakang, itu sama nyaman dan hangatnya dengan pai yang disajikan para gadis.

10. The Piano (1993)

Jane Campion menjadi wanita pertama yang meraih Palme d’Or yang bergengsi di Cannes dengan karya periode romantisnya The Piano. Berlatar tahun 1800-an, Holly Hunter memerankan seorang wanita Skotlandia bisu selektif yang melakukan perjalanan ke Selandia Baru dengan putrinya (Anna Paquin) untuk perjodohan, piano di belakangnya.

Ketika suaminya (Sam Neill) menolak untuk menyimpan pianonya, yang dia lihat sebagai suara aslinya, dia mengajarkan pelajaran kepada pria yang membelinya (Harvey Keitel), dan keduanya terlibat dalam perselingkuhan. Tentang berkomunikasi dan mengekspresikan cinta melampaui kata-kata, dan salah satu penggambaran erotisme terkuat dari sudut pandang wanita, ini adalah adagio gairah.

Rekomendasi Film Bagi Penggemar Misteri Pembunuhan

Rekomendasi Film Bagi Penggemar Misteri Pembunuhan – Sejak film yang muncul sebagai platform penceritaan, genre film misteri pembunuhan sudah memikat penonton dan membuat mereka tetap berada di tepi kursi mereka. Kisah-kisah ini dengan mudah menumbuhkan tingkat keterlibatan pemirsa yang mungkin sulit untuk dibuat ulang dalam genre lain, karena penggemar harus terlibat dengan setiap aspek film untuk menemukan petunjuk di layar dan di dalam naskah.

Dalam beberapa tahun terakhir, misteri menarik seperti Knives Out, Gone Girl, dan Happy Death Day telah mengeksplorasi cara-cara agar genre tersebut dapat diperluas dan ditata ulang, namun ada beberapa permata klasik dan tersembunyi yang dapat diduduki dan dipecahkan oleh penggemar juga. . https://3.79.236.213/

1. I Know What You Did Last Summer (1997)

Rekomendasi Film Bagi Penggemar Misteri Pembunuhan

Sebuah film misteri horor yang secara longgar didasarkan pada novel Lois Duncan dengan nama yang sama, adaptasi film dimulai dengan empat lulusan sekolah menengah baru-baru ini secara tidak sengaja menabrak pejalan kaki dengan mobil mereka, membunuhnya seketika. Para remaja memutuskan untuk membuang tubuh dan bersumpah untuk tidak pernah memberi tahu siapa pun tentang apa yang terjadi.

Setahun kemudian, masing-masing dari mereka mulai menerima surat tak menyenangkan yang mengisyaratkan bahwa pengirim tahu tentang kejahatan yang mereka lakukan musim panas sebelumnya. Penulis Scream Kevin Williamson mengadaptasi I Know What You Did Last Summer untuk layar, menghasilkan slasher yang menyenangkan namun menegangkan yang mengaburkan batas antara pembunuh dan korban.

2. Tesis (1996)

Alejandro Amenábar menulis dan menyutradarai film thriller Spanyol ini tentang seorang mahasiswa film bernama ngela yang, saat melakukan penelitian untuk proyek tesisnya, terkejut menemukan film tembakau yang kejam dan mengganggu di mana seorang wanita disiksa dan dibunuh. Ia semakin ngeri ketika menyadari bahwa korban dalam film tersebut adalah sesama mahasiswa di universitasnya.

Dengan identitas si pembunuh yang dipertanyakan, ngela mulai mengungkap siapa yang melakukan kejahatan ini. Tesis adalah misteri intens yang meminta pemirsa untuk mempertanyakan dampak ketertarikan industri film terhadap kekerasan serta alasan psikologis di baliknya.

3. Bad Times at the El Royale (2018)

Dakota Johnson, Jon Hamm, Jeff Bridges, dan Cynthia Erivo membintangi drama kriminal 2018 ini sebagai empat orang asing yang tiba di sebuah hotel terpencil di perbatasan California dan Nevada. Tidak semua tamu hotel adalah yang mereka klaim, dan agen FBI yang menyamar Dwight Broadbeck segera menemukan beberapa dari mereka terlibat dalam kegiatan ilegal.

Naskahnya menggabungkan genre barat, misteri, gangster, dan petualangan untuk menciptakan cerita yang rumit dan berliku-liku yang membuat pemirsa terus menebak-nebak sampai akhir.

4. The Advocate (1993)

Di Eropa Abad Pertengahan, bukan hal yang aneh jika seekor hewan diadili karena melakukan kejahatan. The Advocate, juga berjudul The Hour of the Pig, menceritakan kisah seorang pengacara Paris Richard Courtois, diperankan oleh Collin Firth, yang pindah ke sebuah desa kuno dan ditugaskan untuk membela seekor babi yang dituduh membunuh seorang anak laki-laki.

Seiring berjalannya waktu dan Courtois mulai belajar lebih banyak tentang penduduk desa lainnya, ia mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa babi itu benar-benar dijebak dan seorang pembunuh berantai sedang berkeliaran.

5. 11:14 (2003)

11:14 menggunakan lima sudut pandang berbeda untuk menyatukan dua kecelakaan mobil mematikan yang terjadi pada malam yang sama. Meskipun ini dapat dengan mudah menyebabkan film yang sangat membingungkan, sutradara dan penulis Greg Marks menangani materi dengan baik, dan struktur cerita membuatnya lebih menarik untuk ditonton tanpa berbelit-belit di luar pemahaman.

Naskahnya menggabungkan banyak komedi gelap, meskipun terkadang kekanak-kanakan, ke dalam alur ceritanya yang misterius dan mendebarkan, tetapi itu tidak mengurangi alur cerita yang dibangun dengan rumit yang akan membuat penonton tetap berada di tepi kursi mereka.

6. The Name of the Rose (1986)

The Name of the Rose adalah sebuah misteri sejarah bergaya Sherlock berdasarkan novel dengan nama yang sama oleh sejarawan Italia Umberto Eco. Film ini menampilkan biarawan William von Baskerville (Sean Connery) dan Adso von Melk (Christian Slater) ketika mereka berusaha untuk memecahkan serangkaian pembunuhan yang mengganggu biara Benediktin.

Sementara banyak biarawan lain percaya bahwa pembunuhan ini adalah bukti iblis bekerja, William yakin bahwa ada pelaku manusia di balik pembunuhan ini. The Name of the Rose memisahkan dirinya dari yang lain dalam genre ini dengan latarnya yang tidak konvensional dan tema-tema religius dan teologisnya.

7. Double Indemnity (1944)

Bintang Hollywood Billy Wilder menyutradarai Double Indemnity, sebuah film noir 1944 tentang seorang penjual asuransi bernama Walter Neff, yang jatuh cinta pada Phyllis Dietrichson yang pembunuh dan manipulatif. Phyllis mengungkapkan kepada Walter bahwa dia ingin meningkatkan pembayaran asuransi jiwa suaminya dengan menambahkan klausul ganti rugi ganda ke polisnya dan kemudian membunuhnya untuk menerima jumlah asuransi.

Walter setuju untuk membantunya, bahkan melakukan pembunuhan terhadap suaminya sendiri. Namun, Walter segera menemukan bahwa ini bukan pembunuhan pertama Phyllis, dan kecuali dia bergerak cepat, itu tidak akan menjadi yang terakhir baginya. Double Indemnity telah menerima banyak pujian sejak dirilis hampir 80 tahun yang lalu dan sering dianggap sebagai salah satu film Amerika terbaik yang pernah dibuat. Pemirsa hari ini akan senang mengetahuinya bertahan dalam ujian waktu, menyampaikan dialog berkualitas tinggi yang dikenal dengan skrip Wilder.