Fakta Perjalanan Rumit Film Dua Garis Biru

Fakta Perjalanan Rumit Film Dua Garis Biru – Belakangan ini mata para penikmat film tertuju pada film Indonesia yang berjudul Dua Garis Biru. Film karya Gina S. Noer ini dibintangi oleh Zara JKT48 dan Angga Yunanda. Tak hanya artis muda saja, film ini juga dibintangi artis senior seperti Lulu Tobing, Dwi Sasono, Cut Mini, dan Arswendi.

Ketika trailer dirilis, film Dua Garis Biru sempat menuai kontroversi. Tidak sedikit warganet justru mengkritik film ini lantaran dinilai mempunyai konten negatif. Selain itu, beberapa orang menganggap jika film ini punya kemiripan dengan film Korea berjudul Jenny, Juno. www.mustangcontracting.com

Namun dalam gala premier pada Kamis (27/6), film Dua Garis Biru malah menuai banyak pujian. Sebagian besar penonton memuji jalan cerita hingga pengarahan akting para pemainnya. bet88

Film Dua Garis Biru mempunyai beberapa nilai positif yang bisa dicontoh. Terutama untuk edukasi tentang seks dan penyelesaian masalah dalam keluarga. Lantas seperti apa fakta-fakta film Dua Garis Biru? Berikut kami merangkumkan khusus untuk kalian.

1. Sinopsis Film

Fakta Perjalanan Rumit Film Dua Garis Biru

Bima dan Dara adalah sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMA. Mereka saling melengkapi dengan perjalanan cinta penuh tawa. Sampai akhirnya, mereka melanggar batas yang menyebabkan Dara hamil. Bima dan Dara harus mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat. Dua garis biru yang ditunjukkan Dara membuat hubungan mereka berubah seketika. Bukan lagi sekedar cinta anak remaja yang berbunga-bunga. Masalah mulai muncul, tak hanya antara Dara dan Bima, tetapi juga keluarga mereka.

2. Muncul Petisi Boikot Film Dua Garis Biru

Melansir dari Hai, film Dua Garis Biru sempat mendapat kecaman dari sejumlah pihak.

Bahkan sempat mucul petisi yang digagas oleh Gerakan Profesionalisme Mahasiswa Keguruan Indonesia (Garagaraguru).

Petisi ini diunggah melalui situs Change.org dan mengajak masyarakat untuk tidak meloloskan film Dua Garis Biru karena dianggap menjerumuskan generasi muda.

Namun anehnya, petisi itu muncul jauh sebelum film Dua Garis Biru tayang di bioskop.

Garagaraguru menilai bahwa ada sebagian scene dalam trailer yang menunjukkan situasi pacaran yang di luar batas.

Beberapa scene di trailer menunjukkan proses pacaran sepasang remaja yang melampaui batas, terlebih ketika menunjukkan adegan berduaan di dalam kamar yang menjadi rutinitas mereka.

Scene tersebut tentu tidak layak dipertontonkan pada generasi muda, penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa tontonan dapat mempengaruhi manusia untuk meniru dari apa yang telah ditonton,” tulis keterangan dalam petisi.

Hingga Rabu (1/5/2019), petisi ini telah ditandatangani oleh 180 dari 200.

Namun ketika Tribunews melusuri kembali lewat situs Change.org, petisi terebut sudah tidak ada.

Yang ada malah sebuah petisi tandingan yang mengajak masyarakat untuk meloloskan film ini agar tayang di bioskop.

Petisi ini dimulai oleh pemilik akun Rival Rasjid sekitar dua bulan lalu.

Hingga berita ini diturunkan, sudah ada 252 orang yang menandatangani petisi ini.

3. Film Lulu Tobing Setelah 7 Tahun Vakum

Fakta Perjalanan Rumit Film Dua Garis Biru

Setelah sempat vakum selama 7 tahun akhirnya Lulu Tobing kembali ke dunia perfilman.

Dalam Dua Garis Biru ia berperan sebagai Rika, yang merupakan ibu Dara.

Film terakhir yang dibintangi Lulu Tobing sebelum ‘ngumpet’ adalah Negeri 5 Menara di tahun 2012.

“Ada beberapa tawaran selama ngumpet kemarin.”

“Memang ada kerinduan dan timing casting dari Gina S Noer pas. Akhirnya, ayo deh berkarya lagi,” ujar Lulu dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) dilansir dari Kompas.com.

Lulu mengatakan, tujuh tahun tidak berakting sempat membuatnya kikuk.

Dia mengaku perlu adaptasi kembali.

“Ibaratnya tujuh tahun enggak dipanasin mesinnya. Gina luar biasa arahkan emosi aku yang jarang main ini.”

“Keputusan yang tepat ada diproduksi ini,” ujar Lulu.

4. Debut Gina S Noer Sebagai Sutradara

Penulis skenario Gina S Noer (33) menjalani debutnya sebagai sutradara lewat film berjudul Dua Garis Biru.

Hal itu diketahui setelah istri dari penulis skenario Salman Aristo tersebut mengunggah sebuah foto pada akun Instagram-nya, @ginasnoer, yang dikutip dari Kompas.com, Senin (18/2/2019).

“DUA GARIS BIRU dari skenario dan debutnya sebagai sutradara @ginasnoer,” tulis Gina.

Pada foto lainnya, Gina mengunggah sebuah foto syukuran sebelum melakukan proses shooting.

Tampak sederet pemain juga hadir dalam acara tersebut.

Sebagian foto lain memperlihatkan para pemain sedang menjalani proses workshop.

“Mohon doanya agar shootingnya berjalan lancar dan menyenangkan, juga akan jadi karya yang diberkahi,” tulis Gina.

5. Skenario Ditulis Sejak 2009

Gina S Noer mengatakan ia membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan skenario Dua Garis Biru.

“Dua Garis Biru ini pertama kali ditulis ini sekitar tahun 2009, nah pas 2010 saya selesai menulis skenario draf pertamanya.”

“Akhirnya stop di situ, berhenti menulis selama 8 tahun,” kata Gina dilansir dari Kompas.com

Atas saran produser Chand Parwez, Gina kemudian melanjutkan skenario Dua Garis Biru.

“Akhirnya pada akhir tahun 2018 mulai nulis lagi untuk naskah film ini.”

“Delapan tahun dipikirin dan butuh waktu dua hari untuk selesaikan draf pertamanya. Nah, dikeluarin semua ide deh di situ’ imbuh Gina.

6. Zara JKT 48 Gunakan Perut Palsu

Dalam Dua Garis Biru Adhisty Zara atau yang lebih dikenal sebagai Zara JKT48 berperan sebagai Dara.

Dara adala seorang remaja 17 tahun yang sedang hamil dalam film terbarunya.

Untuk mendalami perannya sebagai Dara di film Dua Garis Biru, Zara harus berlatih memakai perut palsu sepanjang proses shooting film .

“Sebenarnya memakai perut palsu itu salah satu cara mendalami karakter juga,” kata Zara dilansir dari laman yang sama (20/6/2019).

Zara menuturkan, kebiasaan memakai perut palsu itu rupanya mempengaruhinya di luar shooting.

Misalnya ia jadi berjalan lebih pelan dengan kaki lebih terbuka seperti orang hamil.

Selain itu, Zara juga mempelajari perasaan dan tindak-tanduk perempuan hamil dengan bertanya kepada ibunya atau artis-artis senior yang berada di lokasi shooting.

Menurut Zara, karakter Dara memiliki kemiripan dengan dirinya karena itu ia bisa dengan cepat mendalami dan merasa nyaman dengan peran itu.

7. Chand Parwez Sempat Inginkan Sutradara Lain

Produser rumah produksi Starvision Plus, Chand Parwez Servia membutuhkan waktu lama untuk menyakinkan Gina agar bersedia menyutradari film ini.

Sebelumnya, satu dekade lalu, Parwez pernah menginginkan sutradara Angga Dwimas Sasongko untuk mengarahkan film Dua Garis Biru.

“Setelah lama tidak dikerjakan, akhirnya saya yakinkan Gina untuk dijadikan film.”

“Kami rapikan skenarionya karena yang paling paham akan marwah cerita itu ya dia,” ujar Parwez.

“Akhirnya saya yakinkan yang pada saat pertama Gina enggak yakin.”

“Periode dia menunggu, periode dia belajar sampai akhirnya dia siap,” sambung Parwez.

Nama Gina sudah dikenal di industri film Tanah Air sebagai penulis skenario.

Beberapa film yang skenarionya ditulis oleh Gina antara lain Habibie & Ainun, Posesif, Kulari ke Pantai, Keluarga Cemara, dan beberapa film lain.

Film-Film Indonesia Dengan Penonton Terbanyak

Film-Film Indonesia Dengan Penonton Terbanyak – Siapa dari kalian yang sampai saat ini terus menganggap bahwa film Indonesia tidak berkualitas, tidak seperti film-film hollywood yang keren ?

Memang betul jika dibandingkan dengan tekniknya kita tertinggal film luar.Tetapi dari berbagai segi alur cerita, kamu tidak boleh sampai ketinggalan fil-film terbaik dari Indonesia.

Dengan jumlah penonton di bioskop yang fastastis dari awal film-film rilis, mari kita bahas film apa saja yang menurut kamu berkualitas. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa film yang jumlah penontonnya sangatlah fantastis yang terdiri dari berbagai macam genre film. slot online

Film-film ini terdiri dari berbagai macam genre seperti horor, komedi, drama , musikal, kartun dan romance yang disediakan untuk semua kalangan usia. https://www.mustangcontracting.com/

Pada umumnya , film-film yang berada di bawah ini menembus satu juta penonton dari awal debutnya, hebat bukan film Indonesia?

1. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016)

Film-Film Indonesia Dengan Penonton Terbanyak

Pertama ada film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Bagian pertama menceritakan kembali tentang 3 kisah pria yang tergabung dalam warkop (Dono, Kasino, Indro)

Pada Warkop versi terbaru, Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) kembali terlibat untuk menangkap kasus begal di tengah masyarakat.

Ketiganya tergabung dalam organisasi CHIIPS (Cara Hebat Ikut-Ikutan Penanggulangan Sosial), geng. Keseluruhan alur cerita yang diberikan selalu membuat para penonton tertawa lepas.

Film warkop reborn ini sukse memuncak di awal debutnya sehingga meraih total penonton hingga mencapai 6.858.616 penonton.

2. Dilan 1990 (2018)

Film-Film Indonesia Dengan Penonton Terbanyak

Apakah kamu suka dengan film romantis Indonesia? Tidak mengherankan kalau Dilan 1990 yang diangkat dari novel populer karya Pidi Baiq juga masuk ke dalam katergori film terbaik.

Film ini menceritakan cerita cinta anak SMA, yakni Dilan (Iqbaal Ramadan) dan Milea (Vanesha Prescilla) dengan latar belakang cerita di Bandung zaman ’90-an.

Dengan sentuhan kata-kata romantis yang selalu diberikan oleh Dilan kepada pacarnya Milea membuat penonton selalu teriak histeris dan tersenyum sendiri.

Hingga saat ini, film Dilan 1990 mendapatkan total 6.315.664 penonton sejak dirilis 2018.

3. Dilan 1991 (2019)

Tidak berselang waktu lama, film Dilan langsung dilanjuti ke bagian duanya dimana  peran kedua remaja SMA tersebut telah resmi berpacaran.

Setelah resmi berpacaran hubungan keduanya nggak selamanya mulus. Dilan terlibat masalah karena geng motornya hingga membuatnya terancam dikeluarkan dari sekolah.

Milea yang berusaha melindungi Dilan terus meminta pasangannya ini untuk melupakan posisinya sebagai ketua sebuah geng motor di Bandung, geng.

Belum mencapai setahun perilisannya, film Dilan 1991 sukses masuk ke dalam kategori film Indonesia terbaik  dengan  total 5.253.411 penonton. Nice!

4. Laskar Pelangi (2008)

Selanjutnya ada Laskar Pelangi yang menceritakan tentang perjuangan 11 orang anak kecil yang berusaha meraih mimpi mereka.

Jalan terjal pun harus mereka lalui untuk mewujudkannya, terutama karena keterbatasan ekonomi dan geografi yang mereka alami.

Laskar Pelangi adalah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata. Film Indonesia satu ini berhasil mendapatkan 4.719.453 penonton loh!

Walau sudah lebih dari 10 tahun sejak pertama kali tayang, kamu masih bisa menonton Laskar pelangi di layanan streaming film Indonesia yang biasa kamu tonton kok.

5. Habibie & Ainun (2012)

Kemudian ada film tentang kisah cinta lagi, namun kali ini lebih serius, geng! Menurut sebagian orang, film Habibie Ainun adalah film terbaik untuk genre romance yang pernah hadir di Indonesia lho

Film yang berkisah tentang Habibie (Reza Rahadian) dan Ainun (Bunga Citra Lestari) ini memang benar-benar membuat kita terhanyut akan kisah cinta sejati yang hanya bisa dipisahkan oleh maut.

Terlebih dengan mengangkat kisah nyata dari Bapak Teknologi Indonesia, B. J. Habibie, tentu membuat film ini membuat penasaran banyak kalangan.

Tidak salah kalau film Habibie & Ainun sukses meraih otal 4.583.641 penonton selama masa perilisannya.

6. Pengabdi Setan (2017)

Masih meragukan film-film garapan dari Joko Anwar, sutradara kenamaan asal Indonesia saat ini?

Nah, Pengabdi Setan yang dirilis pada 2017 bisa dikatakan menjadi salah satu film paling seram dengan kengerian yang luar biasa saat kamu menyaksikannya.

Kisahnya bercerita mengenai teror tiada henti yang menghantui keluarga yang baru saja ditinggalkan oleh sosok seorang ibu.

Dibuat ulang dari Pengabdi Setan yang dirilis tahun 1980, versi terbarunya ini sukses meraup hingga 4.206.103 penonton.

7. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 (2017)

Walau nggak sesukses film pertamanya, namun Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 juga patut diacungi jempol sebagai film komedi terbaik Indonesia saat ini.

Masih tetap menceritakan tentang kisah Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro) dengan alur cerita dimana mereka mencari harta karun demi melunasi hutang.

Petualngan baru dari kelompok Warkop DKI ini akhirnya membawa mereka ke sebuah pulau angker yang dipenuhi hantu-hantu yang menyeramkan.

Di layar lebar, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 2 mendapatkan total 4.083.190 penonton sejak tayang pada 2017 lalu.

8. Ayat-Ayat Cinta (2008)

Ditayangkan pada tahun yang sama dengan Laskar Pelangi, Ayat-Ayat Cinta juga mendapatkan jumlah penonton yang fantastis kala itu.

Film ini berkisah mengenai sosok Fahri bin Abdillah (Fedi Nuril), seorang pelajar Indonesia yang sedang berusahan mendapatkan gelar master di Al Azhar.

Kehidupan Fahri berubah karena adanya kehadiran empat orang wanita, yaitu Maria Girgis (Carissa Putri), Nurul (Melanie Putria), Noura (Zaskia Adya Mecca), dan Aisha (Rianti Cartwright).

Film bergenre romance ini sukses meraih total sebanyak 3.676.210 penonton dari awal film ini rilis.

9. Ada Apa Dengan Cinta? 2 (2016)

Film ini kembali menceritakan tentang cinta (Dian Sastrowardoyo) dengan Rangga (Nicholas Saputra) dimana mereka berpisah selama 14 tahun dan bertemu kembali

Selama itu Cinta sudah tumbuh dewasa dan memiliki usaha di Jakarta, sementara Rangga yang pergi ke New York sudah menjadi co-owner sebuah kedai kopi di sana.

Film AADC2 sekaligus menjadi pengobat rindu para penontonnya yang menonton film perdananya di saat mereka masih SMA, geng.

Film Indonesia bergenre romance ini menembus 3.665.509 penonton sejak tayang di tahun 2016 lalu.

10. Suzzanna: Bernapas dalam Kubur (2018)

Menghadirkan kembali sosok Suzzanna dengan dikemas cerita yang lebih terbaru dalam film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur yang ditayangkan 2018 lalu.

Film yang mengisahkan tentang Suzzanna (Luna Maya) yang harus tewas dibunuh karena kasus perampokan yang terjadi di rumahnya. Perampokan yang dilakukan oleh para bawahan dari suami Suzzanna yang menyimpan dendam.

Peran Suzzanna yang dibawakan oleh Luna Maya terbilang sukses membawa kesan yang sangat horor. Dan film ini pun mendapatkan total 3.346.185 penonton.